Breast Implant atau yang lebih dikenal dengan implantasi payudara adalah proses memperbesar payudara seorang wanita sesuai dengan apa yang mereka inginkan, mulai dari bentuk, besar, hingga jenis yang dipakai. Lalu apasih manfaatnya memperbesar payudara?
Operasi pembesaran payudara umumnya bertujuan untuk:
- Memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri
- Memperbaiki penampilan payudara yang tidak simetris setelah menjalani operasi untuk kondisi medis lain.
Lalu, apa saja persiapan pada umumnya yang dilakukan sebelum menjalani operasi implantasi payudara?
Hal-hal yang dapat Anda lakukan sebelum operasi pembesaran payudara meliputi:
- Menjalani pemeriksaan rutin pada payudara
- Melakukan konseling kepada dokter bedah yang bersangkutan
- Mendiskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko prosedur
- Menginformasikan pada dokter mengenai obat-obat yang rutin dikonsumsi.
- Berhenti merokok serta minuman alkohol selama beberapa minggu sebelum operasi
- Berpuasa minimal 6-12 jam sebelum menjalani operasi.
Baca juga :
Bagaimana Prosedur Operasi Breast Implant?
Operasi pembesaran payudara dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Dokter anestesi akan melakukan pembiusan, umumnya bius total
- Dokter bedah plastik akan membersihkan area sayatan dengan cairan antiseptik untuk mecegah infeksi
- Dokter lalu membuat sayatan disekitar payudara, bisa disekitar ketiak, puting atau dibawah payudara
- Dokter kemudian memisahkan jaringan payudara dari otot-otot maupun jaringan ikat dada. Tujuannya agar membuat ruang di dalam payudara agar bisa diisi oleh implan
- Terdapat dua jenis pilihan implan yaitu saline dan silikon
- Bila pasien memilih implan saline, pertama-tama implan salin dibiarkan kosong saat dimasukkan ke dalam payudara. Lalu jika posisinya sudah tepat dalam payudara, implan baru diisi dengan cairan saline (garam steril)
- Jika pasien memilih implan silikon, implan ini sudah diisi penuh dengan gel silikon sebelum dimasukkan ke dalam payudara
- Setelah implan payudara diletakkan dengan tepat, dokter akan menjahit sayatan dan menutupnya dengan kasa steril.
Pascaoperasi ini, Anda mungkin akan merasakan rasa nyeri, bengkak, dan lebam pada payudara selama beberapa minggu. Lalu dokter akan meresepkan antinyeri untuk mengatasinya.
Selama masa pemulihan, biasanya Anda akan disuruh istirahat di rumah selama beberapa minggu dengan menggunakan bra kompresi atau sport bra agar nyaman digunakan guna menyokong payudara dan memposisikan implan payudara dengan baik.
Apa saja komplikasi operasi Breast Implant?
Seperti pembedahan besar lainnya, operasi pembesaran payudara juga memiliki beberapa risiko komplikasi yang berupa:
- Nyeri pada payudara
- Infeksi
- Gangguan sensorik pada payudara, puting, atau keduanya
- Pecahnya implan di dalam payudara
- Pendarahan
- Penumpukan cairan dalam payudara
Jika merasakan salah satu gejala diatas, sebaiknya segera mendiskusikan atau menghubungi dokter bersangkutan.
Leave a comment